Hydrant Pillar

hydrant pillar

Hydrant Pillar

Di artikel kali ini seperti yang ada di judul yah yaitu hydrant pillar, hydrant pillar merupakan salah satu unit dalam peralatan hydrant sistem yang biasa di letakan pada outdoor yang memiliki beberapa type yaitu

  • Hydrant pillar dengan satu cabang yang sering disebut dengan type one way
  • Hydrant pillar dengan dua cabang yang sering disebut dengan type two way
  • Hydrant pillar dengan tiga cabang yang sering disebut dengan type three way

Masing masing type hydrant pillar memilki ukuran yang berbeda beda, untuk hydrant pillar type one way standar di Indonesia Memiliki ukuran 3x 2,5 inch, untuk hydrant pillar two way memiliki ukuran 4×2,5×2,5 inch, dan untuk hydrant pillar three way memilki ukuran 6x4x2,5×2,5 inch, pemilihan type hydrant pillar yang ingin digunakan berdasarkan dengan kebutuhan pada proyek yang sedang di garap atau sedang dikerjakan.

Hydrant pillar merupakan unit pada hydrant yang memiliki fungsi sebagai sumber air tambahan yang bisa digunakan oleh dinas pemadam kebakaran dalam memadamkan api jika diwilayah kebakaran sedikit sumber air.

Sistem kerja pada hydrant pillar secara ringkas merupakan sebuah sisten hydrant yang terdiri dari tandon air ( reservoir ), electric pump, diesel pump dan pipa, setiap komponen memilki fungsi dan cara kerja masing masing seperti:

  • Tandon air memilki fungsi sebagai bak air atau tempat menampung pasokan air yang digunakan oleh hydrant pillar dalam medapatkan air atau supply air yang standarnya dapat menampung air dengan kapasitas dalam proses pemadaman kebakaran hingga 30 menit sejak tuas hydrant pillar di buka dan hydrant pillar bekerja.
  • Electric pump dan diesel pump berfungsi mendistribusikan air dari bak air ( reservoir ) menuju hydrant pillar.
  • Jokey pump memiliki fungsi untuk mengatur stabilitas tekanan air yang di keluarkan agar tekanan air tidak merusak jaringan hydrant.
  • Pipa merupakan salah satu komponen yang harus lah ada dalam system hydrant, pipa dibuat sebagai jalur pada permukaan tanah atau lebih tepat nya dikoneksikan dibawah hydrant pillar sebagai jalur untuk mengalirkan air kearah hydrant pillar dan juga merupakan support block pada alas atau penyangga hydrant pillar.

Berikut ini adalah ilustrasi sistem kerja hydrant pillar.

cara kerja hydrant pillar

 

Nah udah tau kan sekarang secara ringkas mengenai fungsi, dan sistem kerja hydrant pillar, oiya jangan lupa juga unit hydrant pillar harus di lakukakan pengecekan rutin tiap bulan agar hydrant pillar pillar dapat bekerja secara optimal dan berfungsi dengan baik saat terjadi nya kebakaran, cek bagian pada seal pillar apakah masih bagus untuk memastikan hydrant pillar mengalami kebocoran, cek pada body pillar apakah masih bagus tidak ada bagian yang rapuh, dan juga cek pada kopling hydrant pillar secara rutin apa ada karat dll.

Sedikit tips juga nih dalam memilih unit hydrant pillar :

  • Material yang digunakan
  • Uji dari dinas pemadam kebakaran
  • Tekanan kerja ( working pressure ) disesuaikan dengan tekanan pompa yang digunakan
  • Garansi unit hydrant pillar
  • Keaslian produk yang kita pilih

terima kasih yah rekan semua tinggalkan komentar kalian juga di kolom komentar untuk share dan bagi ilmu yang kalian tahu tentang hydrant pillar  agar kita sama sama belajar makasih rekan semua.

 

No Comments

Post A Comment

×

Powered by Whatsapp Chat , Setup by Niagaweb.

× Ada yang bisa kami bantu?